“Sosialisasi” selain sebagai salah satu sarana menyampaikan informasi juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi kepada masyarakat luas. Hal inilah yang mendorong Pesantren Putri Azmania untuk berkunjung ke beberapa sekolah di Ponorogo dan sekitar sebagai langkah awal pengenalan pesantren.
“Sosialisasi ini merupakan media pesantren untuk memperkenalkan diri, menyampaikan program dan menjalin silaturahmi”, jelas Ustadz Rachmatulloh Oky R., kepala sekolah SMP Azmania.
Ada yang menarik dalam sosialisasi kali ini, jika sebelumnya hanya guru saja, kini santri pun ikut serta mengenalkan langsung apa itu Azmania kepada siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. “Nah, bagi adik-adik yang suka berenang, tidak perlu khawatir. Kenapa? Karena di Azmania juga punya swimmingpool jadi adik-adik bisa berenang setiap minggunya”, tutur ukhti Zakia, salah satu santriwati yang turut bersosialisasi. Karena bahasa yang dipakai pun tidak bertele-tele, sehingga informasi yang disampaikan diharapkan mampu dipahami dengan baik oleh para siswi. Terlebih para ukhti sendiri yang berperan sebagai penutur, sehingga kegiatan ini seperti bertukar informasi antara kakak dan adik.
Berangkat dari kegiatan ini, Pesantren Putri Azmania melambungkan banyak harapan untuk kedepannya. Salah satunya, masyarakat mengetahui jika ada pendidikan akademik berbasis islam dengan program-program unggul di kota Ponorogo yaitu Azmania. Sehingga ke depan masyarakat bisa mem-follow up informasi tersebut.
“Harapan saya adalah semakin banyak orang mengetahui tentang Azmania dan juga semakin sadar bahwa ada lembaga berbasis islami di sini. Sehingga prinsip Azmania perlu dibela, dibantu dan diperjuangkan bersama”, tutur ustadz Oky.