Dalam rangka mewujudkan visi sebagai salah satu pondok pesantren yang patut diperhitungkan di Ponorogo dan Jawa Timur, Pondok Pesantren (Ponpes) Azmania menyelenggarakan Workshop Pengembangan Diri bagi para ustadz dan ustadzah. Program ini merupakan bagian dari langkah strategis Azmania dalam meningkatkan mutu pendidikan, kapasitas tenaga pendidik, serta kualitas lulusan. Untuk mewujudkan tujuan ini, Azmania menjalin sinergi dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam menghadirkan pemateri berpengalaman di bidang pengembangan diri dan pendidikan.
Kerja Sama dengan UMM
Workshop ini menghadirkan empat narasumber dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, yaitu Prof. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si., Dr. Husamah, M.Pd., Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd., dan Fuad Jaya Miharja, M.Pd. Mereka menyampaikan materi seputar teknik pengajaran inovatif, pengembangan kepribadian, serta peningkatan standar pendidikan.
Dalam pemaparannya, Prof. Abdulkadir menyoroti pentingnya peningkatan akademik bagi pendidik dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan kompetensinya melalui pendidikan lanjutan.
“Guru yang terus belajar akan mampu memberikan dampak yang lebih besar dalam dunia pendidikan. UMM siap mendukung para tenaga pendidik di Azmania dalam meningkatkan kualifikasi akademik mereka,” tuturnya.
Dr. Husamah mengupas tentang urgensi keterampilan menulis bagi pendidik, mendorong mereka untuk aktif menulis artikel ilmiah, buku, serta jurnal akademik.
“Menulis bukan hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kredibilitas seorang pendidik. Guru yang menulis menunjukkan visi jauh ke depan,” jelasnya.
Dr. Atok mengajarkan pentingnya membangun kebiasaan produktif melalui konsep Seven Habits. Ia menjelaskan bahwa kebiasaan positif seperti tidur lebih awal, bangun pagi, beribadah, bersosialisasi, serta berolahraga merupakan faktor penting dalam membentuk pendidik yang inspiratif.
“Kebiasaan ini bukan hanya diterapkan oleh tenaga pendidik, tetapi juga harus menjadi nilai yang ditanamkan kepada santri,” katanya.
Fuad Jaya Miharja menyoroti strategi pembelajaran modern dan manajemen kelas yang efektif. Ia menegaskan bahwa pendidik harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman serta menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan santri.
“Santri akan lebih mudah memahami materi jika guru dapat mengelola kelas dengan baik serta menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif,” ujarnya.
Fokus pada Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pimpinan Ponpes Azmania, KH Ahmad Baidowi, ST, menegaskan bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik dan lulusan adalah prioritas utama. Workshop ini merupakan langkah awal dari kerja sama berkelanjutan dengan UMM.
“Kami yakin kolaborasi ini akan semakin mengukuhkan Azmania sebagai pesantren berkualitas, tidak hanya di Ponorogo, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” kata KH Ahmad Baidowi.
Sebagai tindak lanjut, Azmania akan menyusun Memorandum of Understanding (MoU) serta Memorandum of Action (MoA) dengan FKIP UMM untuk mendukung peningkatan akademik dan profesionalisme tenaga pendidik di pesantren.
“Kami bersyukur UMM memiliki visi yang sejalan dengan kami dalam mendukung pencapaian target strategis yang telah kami tetapkan,” tambahnya.
Menyongsong Masa Depan yang Cerah
Prof. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si., yang mewakili UMM, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung pengembangan Ponpes Azmania di masa depan.
“Kami melihat potensi besar di Azmania. Kerja sama ini bukan hanya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga menjadi implementasi nyata dari Catur Dharma UMM, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islamiyah,” ungkap Prof. Abdulkadir.
Sebagai bagian dari visi Azmania untuk berkembang ke tingkat internasional, pesantren ini akan terus memperluas jangkauan program pendidikan melalui berbagai pelatihan, studi banding, serta kerja sama dengan sekolah mitra di Thailand.
Workshop Pengembangan Diri ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan pesantren dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya sinergi ini, Ponpes Azmania Ponorogo optimistis dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak generasi muda yang memiliki daya saing global.